“Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (Q.S. Abasa-80: 24)

Baik, manusia memakan apa? Bisa saja memakan produk jadi berupa: roti, pizza, nasi, bubur, mie, bakso, soto, rawon, empek-empek, tahu, tempe, salad, krupuk, sambal, cilok, cireng dan seterusnya. Nah, lihatlah yang kita makan itu! Lalu runut ke belakang: dari apa asal roti, asal pizza, asal nasi, bubur, mie, bakso, soto, rawon, empek-empek, tahu, tempe, salad, krupuk, sambal, cilok, cireng, siomay dan seterusnya itu?!

Apakah kita sudah mendapati, dari mana asal muasal bahan dari semua itu?!”Siapa yang menanam? Siapa yang menghasilkan?” “Dengan cara bagaimana dihasilkan?” “Adakah tanggung jawab menjaga nilai kebaikan dan menebar kebahagiaan untuk umat manusia di dalam prosesnya?

Apakah kita merasa aman dan tenang ketika produk jadi yang kita makan atau bahan baku produk itu dihasilkan dengan cara yang tidak bertanggung jawab, tanpa memperhatikan nilai kebaikan dan kebahagiaan manusia?!

Jika kita gelisah dengan hal itu, Kutkita mencoba menelusuri dan menyajikan bahan dan produk yang memperhatikan nilai kebaikan dan kebahagiaan bagi kita semua. allahumma a`inna!